R.O.T.I
Punya sejarah panjang dalam hidup aku, si peminat roti
Aku sangat sangat sangat suka roti kecuali roti berinti savoury
Beri aku roti tapi biar aku pilih inti, please yang manis only.
Biar tiada nasi, jangan tiada roti.
Sebuku roti, se-mug kopi, pasti ada di meja setiap hari. Tak perlu jam stoberi, lipat dua cicah kopi.
Roti canai ? Ya, kategorinya tetap roti ? Jadi, ye aku suka, sebab is juga spesis roti (untuk breakfast harus 2 keping roti ini).
Anak-anak aku juga sudah tersampuk badi roti
1 minggu perlu beberapa loaf roti
Bukan saiz biasa tapi saiz besar, saiz tinggi.
Roti burger, hmm tak mau sesame
Mungkin sudah masanya aku menjadi pembuat roti
Nota kaki kembang : Ayah, ibu, abang dan kakak aku pembuat, pencanai dan penebar roti, bakat menebar itu terhenti pada anak Jusoh yang ke-3 ini. Ah kenangan !! Beli gandum dalam guni, adun gentel sapu minyak sapi. Sekali tebar 30 biji, kalau mau beli di kedai kami sapu semua roti, jadi eloklah kalau tebar sendiri jadi org kampung lain boleh juga boleh merasa makan roti.
